• kepegawaian@undana.ac.id
  • (0380) 881580
News Photo

Pelantikan Rektor Undana Prof. Jefri Bale Peroleh Mandat Empat Pilar Transformasi dari Mendiktisaintek

JAKARTA – Universitas Nusa Cendana (Undana) secara resmi memasuki era kepemimpinan baru setelah Prof. Dr. Ir. Jefri Semuel Bale, ST., M.Eng., dilantik sebagai Rektor periode 2025–2029. Pelantikan khidmat ini diselenggarakan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek), Prof. Ir. Togar M. Simatupang, Ph.D, di Gedung D Kemendikti Saintek, Jakarta, pada Senin sore pukul 15.00 WIB.

Acara pelantikan Prof. Jefri Bale, yang sebelumnya menjabat Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi menjadi momentum peneguhan komitmen abdi negara serentak di sektor pendidikan tinggi, di mana Sekjen Prof. Togar juga melantik pimpinan perguruan tinggi lainnya, pejabat tinggi pratama, pejabat pengawas, hingga 343 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Unhas secara daring. Mandat Historis: Empat Pilar Utama Transformasi Kampus Dalam sambutan Menteri Diktisaintek, Prof. Brian Yuliarto, yang dibacakan Sekjen Prof. Togar, ditekankan bahwa pelantikan ini adalah mandat historis dan kepercayaan negara. Di tengah kompleksitas tantangan seperti transformasi digital dan kompetisi global, Kemendiktisaintek menetapkan empat pilar utama yang harus dipegang teguh oleh Rektor baru untuk menghasilkan talenta unggul Indonesia dan memperkuat pondasi daya saing bangsa.

Pesan kunci pertama adalah kewajiban Rektor untuk tampil sebagai pemimpin transformasional (The Transformational Leader). Prof. Jefri Bale didorong untuk mampu menggerakkan seluruh sivitas akademika Undana. Arah gerak ini harus jelas: menuju masa depan yang lebih inovatif, unggul, dan berdaya saing global, memastikan Undana menjadi pusat pembelajaran yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan masa depan. Pilar kedua berfokus pada karakter pemimpin: integritas dan keberanian mengambil keputusan di tengah tantangan dan keterbatasan. Sekjen Prof. Togar mengingatkan bahwa keberanian sejati seorang pemimpin tercermin dalam kemampuan membaca potensi institusi dan mengambil kebijakan strategis. Pelaksanaan tugas ini harus dibarengi dengan upaya pencegahan terhadap Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) sebagai fondasi utama penyelenggaraan tugas negara.

Kemendiktisaintek mengamanahkan Rektor untuk memperkuat budaya riset dan inovasi teknologi. Pimpinan kampus harus mendorong kolaborasi erat dengan dunia usaha (DUDI) dan Pemerintah Daerah (Pemda). Sinergi ini krusial agar perguruan tinggi semakin relevan dengan kebutuhan bangsa, menjembatani hasil riset akademik ke sektor industri dan pembangunan daerah. Pilar terakhir adalah penegasan pada tata kelola yang baik. Rektor diwajibkan memastikan seluruh kebijakan berjalan dengan prinsip meritokrasi dan objektivitas. Selain itu, Sekjen Prof. Togar berpesan agar pimpinan kampus senantiasa menempatkan masa depan mahasiswa sebagai prioritas utama, memastikan kualitas lulusan Undana mampu memenuhi kebutuhan masyarakat NTT dan Indonesia secara luas. Setelah prosesi pelantikan, Prof. Jefri Bale menyampaikan komitmennya untuk menjalankan amanah tersebut. Beliau menegaskan bahwa kolaborasi, transparansi, dan inovasi akan menjadi roh kepemimpinannya empat tahun ke depan. Tujuan utamanya adalah membawa Undana menuju kampus yang lebih inklusif, relevan, dan responsif terhadap tantangan zaman demi memperkuat tradisi akademik di Flobamora. Apresiasi dan Estafet Kepemimpinan yang Harmonis Kemendikti Saintek juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Rektor periode sebelumnya, Prof. Dr. drh Maxs U.E Sanam, M.Sc, atas dedikasi dan tanggung jawabnya. Pelantikan ini menandai estafet kepemimpinan yang harmonis, menunjukkan keberlanjutan visi Undana untuk terus maju. Dengan dilantiknya Prof. Jefri Bale, Undana resmi memasuki babak baru kepemimpinan yang berlandaskan empat pilar transformasi strategis. Era baru ini diharapkan mampu memperkuat tradisi akademik sekaligus menjadi lokomotif pembangunan yang signifikan bagi Nusa Tenggara Timur dan kawasan timur Indonesia, sejalan dengan komitmen negara dalam membangun sistem pendidikan tinggi yang unggul dan berdampak. (Ing)

Share This News

Comment

” Pendidikan Tinggi Bermutu, Relevan dan Berdaya Saing “


Tujuan kami adalah menjadikan Undana sebagai perguruan tinggi yang berorientasi global dengan cara mewujudkan pendidikan tinggi yang bermutu, relevan dan berdaya saing, lalu menjadi universitas riset dalam bidang lahan kering kepulauan, serta mewujudkan pengabdian pada masyarakat yang berorientasi kesejahteraan masyarakat.

Undana

Unggul